Anggarandasar / Anggaran Rumah Tangga Pengurus Besar Taekwondo Indonesia, ditetapkan 17 Februari 2015. Skip to content. Primary Navigation Menu. Menu. Beranda; Tentang Kami. SK (PBTI) Pengprov TI DKI Jakarta 2021-2025; Filosofi Sabuk Taekwondo; Istilah Dalam Taekwondo; Janji Taekwondo Indonesia; Pengurus Provinsi. Pelindung; Penasehat AtletTaekwondoin Koguryo Manahan kembali menorehkan prestasi gemilang. Pada ajang kejuaraan Internasional Indonesia Open yang digelar di Pekanbaru pada tanggal 3-6 September 2015, salah satu atlet binaan dojang Koguryo Manahan yang sekarang menjadi bagian dari atlet Pelatnas PBTI, Ade Kumara Sandi berhasil mengalahkan lawan-lawannya sehingga Jakarta– Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti mengadakan. Dies Natalis ke-38 dengan tema “Peran Literasi Keuangan Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Masyarakat” bertempat di Kampus C STMA Trisakti Jalan Jend. Achmad Yani No.85 Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis, 21/042022. STMA Trisakti merupakan perguruan tinggi pertama yang SK(PBTI) Pengprov TI DKI Jakarta 2021-2025; Struktur Organisasi Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia DKI Jakarta; Sejarah Taekwondo; AD ART Taekwondo Indonesia; Filosofi Sabuk Taekwondo; Istilah Dalam Taekwondo; Janji Taekwondo Indonesia; Pengurus Provinsi. Pelindung; Penasehat; Pengurus; Bidang Organisasi; Bidang Pembinaan Prestasi; Berjanji: Menjunjung tinggi nama bangsa dan negara Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Mentaati azas-azas Taekwondo Indonesia. Menghormati pengurus, pelatih, senior dan sesama Taekwondoin dalam mengembangkan Taekwondo Indonesia. Selalu berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam menjaga nama baik Taekwondo Indonesia. MATERITEHNIK TAEKWONDO; Pelantikan Pengurus Pengkot TI Solo 2010-2014; Janji Taekwondo Indonesia; Video about Us; 150an Taekwondoin Manahan ikuti Gasuku UKT Periode I 2017; Taekwondo Manahan Peroleh 1 Emas dan 5 Perak di Kejuaraan Walikota Magelang Cup; 160 an Taekwondoin Koguryo Manahan Mengikuti Gasuku UKT Periode III PengurusTaekwondo Kaltim Resmi Dilantik. Kabar Olahraga. SAMARINDA. KOMINFONEWS - Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen TNI (Purn) HM Thamrin Marzuki resmi melantik jajaran Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Kaltim masa bhakti 2021-2025 yang berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, Selasa UniversalTaekwondo Indonesia Profesional (UTI-Pro) mengukuhkan kepengurusan dari 33 Provinsi di seluruh Indonesia. Acara pengukuhan yang juga sekaligus Rapat Kerja Nasional (Rakernas) itu berlangsung di UTI-Pro Training Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta, 18-19 Januari 2013. "Kami sifatnya hanya menunjang bersama-sama PBTI, membina RIGS. Asslamulaiakum Wr. Wb Salam Sejahtera untuk kita semua, Pengurus Besar Taekwondo Indonesia PBTI melalui Skep No 1 tahun 2017 telah mengesahkan Susunan Personalia Pergantian Antar Waktu PBTI untuk masa bhakti 2015 – 2019. Keputusan PBTI tersebut menandakan bahwa dalam kurun waktu setelah ditetapkannya kepengurusan PBTI periode 2015 – 2019, ini adalah kali pertama PBTI merombak susunan kepengurusannya. Terkait dengan adanya pergantian susunan kepengurusan tersebut, Ketua Harian PBTI, Zulkifli Tanjung mengatakan bahwa, keputusan Ketua Umum PBTI tersebut merupakan hal biasa dalam organisasi, dan pertimbangannya semata-mata untuk penyegaran dan kebutuhan organisasi agar kedepannya tata kelola PBTI makin efektif sesuai dengan tatanan dan aturan organisasi. “Pergantian pengurus dalam organisasi adalah hal biasa, setidaknya hal tersebut diperlukan untuk menjawab kebutuhan dan tantangan organisasi kedepan agar semakin efektif dan transparan ” Ujar Zulkifli ketika di tanya TIN kemarin di Sekretariat PBTI 7/2. Lebih lanjut Ketua Harian PBTI itu menegaskan, bahwa saat ini PBTI disamping tengah fokus mempersiapkan diri untuk Sea Games 2017 dan Asian Games 2018 mendatang, pihaknya juga tengah serius menata berbagai perangkat organisasi termasuk SDM pengurus, agar sesuai dengan irama kinerja. Ia mencontohkan bahwa saat ini misalnya, PBTI sudah mengeluarkan SOP mengenai UKT dan Sistem Penugasan Wasit yang akan mulai diterapkan setelah seluruh pengprov menerima sosialisasi mengenai hal itu. Sebelumnya PBTI juga telah menata system administrasi dan kesekretariatan agar proses pelayanan kepada pengurus di daerah menjadi lebih lancar, efektif dan transparan. “Kita fokus bukan cuma soal prestasi, tapi juga menyangkut penataan organisasi. Saat ini yang sedang kita tata agar makin baik adalah menyangkut soal UKT dan Sistem Penugasan Perwasitan. Kedua hal tersebut memang sudah menjadi masukan daerah kepada PBTI dalam Rakernas tahun lalu. Hal tersebut bertujuan agar kegiatan taekwondo yang melibatkan bidang pertandingan, perwasitan dan bidang terkait lainnya berjalan makin profesional dan berkualitas. Tatanan ini juga diperlukan agar nantinya pengurus baru yang akan memimpin dan mengelola PBTI dimasa yang akan datang, bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan lebih terorganisir dengan baik." Tegas Ketua Harian. Ditambahkan Ketua Harian, dipublikasinnya pergantian antar waktu kepengurusan PBTI ini juga diharapkan agar informasi dan komunikasi terkait bidang atau komisi yang bersangkutan juga diketahui oleh para pengurus di daerah, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan taekwondo, tidak terjadi kesalahan koordinasi dan komunikasi. Seperti diketahui, beberapa pengurus yang digantikan berada di berbagai bidang, antara lain ada di komisi hukum, yang semula terdiri dari 3 orang, yakni Sirra Prayuna, SH, Adi Darmawulan, SH, dan Sukarmin, SH, MH, saat ini hanya menjadi dua orang saja minus Sukarmin, SH, MH. Di Komisi Pertandingan, yang semula diisi oleh M. Insan Kami dan Tony Juliasto, dirombak dengan masuknya Fernando Sinosuka menggantikan Tony Juliasto. Dikomisi Perwasitan, Masuk Ferdiansyah dan Rizki Purwadentafa menggantikan Tri Nurjanah dan Mulyadi Jansen. Keduanya mendampingi Ketua Komisi Perwasitan yang tetap dijabat Indra Mulia Arie Zuhri. Dikomisi UKT yang semula diisi oleh 3 pejabat yakni Acen Tanuwijaya, Hans Prihatindra dan Denny Tanood, saat ini hanya menyisakan dua orang saja. Yakni Acen Tanuwijaya dan Hans Prihatindra. Sementara Komisi Dana Usaha yang sebelumnya di jabat oleh Kol Purn Gugun Gumilar, Zufri Agustian dan Fernando Sinosuka, ketiganya digantikan dengan hanya satu orang, yakni Lunardi Rahardja. * Red Jakarta ANTARA - Pengurus Besar Taekwondo Indonesia PBTI menggelar seleksi nasional Taekwondo Indonesia sebagai persiapan menuju SEA Games Kamboja yang akan berlangsung pada 5-17 Mei 2023. Seleknas Taekwondo Indonesia, yang digelar mulai 18 Desember 2022 di GOR UNJ Jakarta, mencapai puncaknya pada Grand Final, Kamis, dengan para peserta yang lolos masing-masing tahapan berhadapan dengan atlet pelatnas. Ketua Umum PBTI Thamrin Marzuki mengatakan bahwa seleknas tersebut sebagai upaya menjaring potensi Taekwondo Indonesia sekaligus mencari yang terbaik untuk mengikuti pelatnas SEA Games 2023. "Rangkaian seleksi yang dilaksanakan Binpres PBTI ini cukup baik, cukup bagus, kemudian atlet yang tampil saat ini saya lihat memang semangat untuk meraih prestasi. Dia tunjukkan maksimal kemampuannya dia, jadi kita tahu, bisa kita ukur, mana yang punya talenta-talenta bisa kita ukur di sini," ujar Thamrin di sela Seleknas, Kamis. Baca juga PBTI Kejurnas Taekwondo 2022 upaya tingkatkan kualitas pembinaan Peserta seleknas Taekwondo berjumlah 83 atlet dari 22 Pengurus Provinsi Pengprov. Mereka adalah para juara dari Kejuaraan Nasional Kejurnas Taekwondo Indonesia yang digelar pekan lalu, Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional POMNAS Padang bulan lalu, Pekan Olahraga Provinsi Porprov daerah, dan Kejuaraan Wilayah Kejurwil. Jumlah peserta kemudian mengerucut menjadi 24 atlet dari 12 provinsi untuk mengikuti Grand Final. Hari pertama Seleknas diisi dengan tes fisik per kategori untuk 12 kelas. Kemudian, hari kedua para atlet menjalani tes fighting atau bertarung untuk melihat teknis dan visi bermain, yang dilanjutkan dengan latihan teknik pada hari ketiga. Thamrin mengatakan evaluasi terhadap SEA Games Vietnam menunjukkan bahwa kelemahan timnas taekwondo Indonesia ada pada kemampuan fisik dan strategi. Baca juga PBTI pantau potensi atlet cadet dalam Kejurnas Taekwondo 2022 "Fisik Alhamdulillah sekarang atlet kita sudah 90 persen dari target yang kita tentukan. Kemudian pelatih kita evaluasi, kita ganti pelatihnya ini upaya-upaya kita," kata Thamrin. Penerapan strategi menjadi penting menyusul aturan baru yang diterapkan di pertandingan. Sebelumnya, atlet yang bertanding menjalani tiga ronde dan nilai akan diakumulasikan pada akhir ronde, sementara aturan saat ini mengharuskan atlet memenangi tiap ronde dengan sistem best of three. "Akhirnya di tiap round itu dia harus all out di situ. Untuk bisa all out fisiknya harus bagus, ini kita siapkan untuk ke SEA Games. Kita harapkan memang dari audisi ini atau dari seleksi nasional ini kita dapatkan talenta atlet yang memang bagus," ujar Thamrin. Baca juga PBTI Haornas 2022 mementum lahirkan taekwondoin potensial lewat DBON Bagi mereka yang tidak lolos seleknas akan mendapat evaluasi dari bidang pembinaan prestasi Binpres PBTI bersama Pengprov untuk meningkatkan kemampuan, sehingga dapat memicu mereka untuk lebih baik lagi pada Kejurnas atau Seleknas mendatang. Sementara itu, Ketua Pelaksana Seleknas Taekwondo Indonesia Fahmi Farezi, yang juga merupakan Ketua Binpres PBTI, melihat potensi atlet dalam seleknas. "Saya senang banget, yang datang ini pilihan, dan umurnya muda-muda, posturnya bagus-bagus, jadi ke depan taekwondo Indonesia akan bagus. Terus, untuk yang tidak terpilih sekarang pun umurnya masih sangat muda, jadi mereka akan punya peluang banyak ke depan, jadi regenerasi akan bagus," ujar Arindra MeodiaEditor Teguh Handoko COPYRIGHT © ANTARA 2022 29 Juli 2013 • 728 am PBTI Janji Segera Luncurkan Program Sertifikasi Geup Online Dipastikan dalam waktu dekat PBTI akan menerapkan sebuah terobosan besar sekaligus langkah positif dalam tata kelola organisasi Taekwondo Indonesia. Terobosan besar tersebut terkait dengan penerapan manajemen sistem terpadu dan terintegrasi tentang pengaturan sertifikasi geup dan standard keanggotaan taekwondo yang berlaku dibawah kewenangan organisasi taekwondo Indonesia. Program yang diberi nama Kukkiwon Management System KMS tersebut merupakan program Sertifikasi Geup Online berbasis web yang akan mempermudah proses administrasi bagi para pengurus propinsi maupun Kabupaten/ Kota yang mengelola para atlet taekwondo di daerahnya masing-masing. Demikian hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Organisasi PBTI, Anthony Siregar pada saat Rakernas PBTI, di gedung Soekrano Hatta, Badan Intelijen Negara 5/4 lalu. Baca entri selengkapnya » Filed under artikel, Info PBTI, news, PBTI, Sertifikasi Geup Online Statistik Blog Pengunjung